UKM Genus Dei Kembali Adakan Perayaan Misa Komunitas
Unit Kegiatan Mahasiswa Genus Dei Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Gentiaras kembali mengadakan Misa Komunitas bulanan yang di pimpin oleh RD. Laurentius Totok Subiyanto, Misa diadakan sebagai pengenangan karya keselamatan Allah dan memupuk rasa kesatuan umat katolik seluruh civitas akademika STIE Gentiaras. Misa komunitas UKM Genus Dei ini berlangsung pada tanggal 17 Maret 2023 pukul 13.00 WIB. Dihadiri oleh peserta mulai dari Dosen, Karyawan/Karyawati, serta Mahasiswa/Mahasiswi Katolik STIE Gentiaras. Kegiatan tersebut diselenggarakan secara offline di Aula Kampus STIE Gentiaras.
Romo Totok memberikan Homili pada misa komunitas kali ini yaitu “Mendengar atau mendengarkan". Kalau kita mendengar pasti hanya lewat saja, tetapi kalau kita mendengarkan berarti seluruh diri kita akan terpaku pada sumber berita, dan memahami berita tersebut untuk kemudian bisa kita setujui atau tidak. Allah yg kita imani adalah 1 dengan 3 pribadi yaitu Bapa, Putra dan Roh Kudus. Kita diajak untuk fokus tertuju kepada dia, karena dia adalah jalan kebenaran dan hidup. Oleh karena itu diharapkan kepada Mahasiswa/i dalam konteks orang-orang beriman dapat meningkatkan fokus dan arah. Kalau ingin berhasil, kita harus fokus mulai saat ini, jangan pernah menunda pekerjaan.
Pembacaan dan penandatanganan Pakta Integritas oleh WK 2 Bidang Keuangan dan WK 3 Bidang Kemahasiswaan
Sebelum misa diakhiri, dilanjutkan dengan pembacaan isi Pakta Integritas oleh Wakil Ketua 2 Bidang Keuangan dan Wakil Ketua 3 Bidang Kemahasiswaan. Pakta Integritas adalah pernyataan atau janji kepada diri sendiri tentang komitmen melaksanakan seluruh tugas, fungsi, tanggung jawab, wewenang dan peran sesuai dengan Statuta STIE Gentiaras. Usai pembacaan isi Pakta Integritas dilanjutkan penandatangan oleh WK 2 Bidang Akademik dan WK 3 Bidang Kemahasiswaan.
Usai pembacaan dan penandatanganan Pakta Integritas dilanjutkan dengan penutupan Ekaristi oleh Romo Totok. Dalam penutupannya Romo Totok mengatakan "Kristus datang bukan untuk dilayani melainkan untuk melayani. Sehingga baik mahasiswa maupun dosen hendaknya saling melayani sesuai dengan kehendak Allah".
Komentar
Posting Komentar