Komisi Pengembangan Organisasi BEM Adakan Sosialisasi "BEM Internship Staff"
Komisi Pengembangan Organisasi BEM STIE Gentiaras, pada hari Jum’at, 07 Oktober 2022 menyelenggarakan sosialisasi BEM Internship Staff secara offline di ruang kelas 2A. Kegiatan ini dihadiri oleh kurang lebih 30 mahasiswa dari prodi Akuntansi dan Manajemen semester 1. Kegiatan ini diadakan sebagai sarana sosialisasi dan pemberian pemahaman terkait arti dari BEM Internship Staff atau Magang BEM, tujuan serta keuntungan bergabung dalam BEM.
Kegiatan ini diawali dengan memperkenalkan jajaran pengurus BEM yang
dihadiri oleh Yulius Rizky Deka Anggara (Presiden BEM), Pedro Anggara Gandi (Wakil
Presiden BEM), Hesti Rahayu (Sekretaris), Riska Puja Ananda (Wakil Sekretaris),
Rita Moraita (Bendahara), Clara Tiara Kusuma (Wakil Bendahara), Brigita Rosa (Anggota
Komisi Internal), Margaretha Rani (Anggota Komisi Internal), Yohanes Nico
(Ketua Komisi Eksternal), Bernadine Ani (Ketua Komisi PO), Martinus Reynaldi (Anggota
Komisi PO), Franciska Hani (Anggota Komisi PO), Antonius Adi (Ketua Komisi Kominfo),
Maria Herlina Septiarini (Anggota Komisi Kominfo), Aloysius Lucky (Anggota
Komisi Kominfo).
Dalam sambutan awalnya, Yulius Rizky Deka Anggara selaku
Presiden BEM STIE Gentiaras 2022/2023 menyampaikan terimakasih kepada mahasiswa/i
semester 1 yang telah merelakan waktunya untuk mengikuti sosialisasi BEM
Internship Staff ini. Beliau berharap agar mahasiswa/i dapat mengikuti magang
BEM ini dengan baik. Karena magang ini salah satunya juga untuk mengembangkan
bakat serta potensi diri sehingga bisa jauh lebih aktif dalam suatu organisasi
kampus.
Bernadine Ani Lestari selaku ketua komisi PO menyampaikan bahwa
BEM Internship Staff atau bisa disebut
Magang BEM merupakan salah satu program kerja dari Komisi Pengembangan
Organisasi. Magang BEM akan menjadi wadah bagi mahasiswa/i untuk belajar
mengenai organisasi, untuk mengenal dan mempelajari tugas dari masing-masing
komisi yang ada di BEM sendiri. “Kegiatan didalam Magang BEM ini tidak akan mengganggu
jam kuliah dan tidak dilakukan setiap hari atau setiap minggu, melainkan
fleksibel dan sesuai dengan kegiatan di masing-masing komisi. jelasnya.
Yohanes Nico selaku ketua komisi Eksternal yang sebelumnya juga
pernah mengikuti magang BEM ikut menceritakan pengalamannya. “Saya sebelumnya
juga pernah mengikuti magang BEM, banyak sekali pengalaman yang didapat. Bisa
jalan-jalan ke pantai juga karena waktu itu ada kegiatan BEM yang dilakukan di
pantai. Jadi jangan ragu buat bergabung jadi magang BEM”. Ujarnya
Didalam magang BEM sendiri tidak diperlukan potensi diri dan skill khusus yang mumpuni, melainkan yang dibutuhkan adalah niat, semangat dan kemauan belajar. Juga tidak terdapat adanya seleksi, artinya berapapun mahasiswa/i yang mendaftar akan tetap diterima dan nantinya akan ditempatkan di masing-masing komisi. Peserta magang juga nantinya tidak hanya magang di salah satu komisi saja, melainkan akan dilakukan rolling atau pertukaran per satu bulan sekali. Jadi peserta magang tidak perlu memilih, karena nantinya dari Komisi Pengembangan Organisasi yang akan memilih dan menempatkan mereka serta melakukan rolling per satu bulan sekali.
Komentar
Posting Komentar