MOMBA STIE Gentiaras dilaksanakan pada 25-27 Agustus 2022 dengan mengusung tema Membangun Generasi Bangsa Yang Terampil, Berintegritas, dan Responsif di Era Revolusi 4.0
Masa Orientasi Mahasiswa pada tanggal 25 agustus 2022 diadakan di aula STIE Gentiaras, Kamis 25 Agustus 2022, pada pukul 06.00 - 17.00 WIB.
Sidang Pembukaan Momba oleh Sr. Francis Lidya Sumiyati, S.E.,M.M.,M.S.Ak.
Pada 2 tahun lalu kegiatan MOMBA dilakukan secara daring, namun tahun ini MOMBA dilaksanakan secara offline karena sudah memasuki Era New Normal. Walaupun dalam kondisi cucaca yang tidak mendukung tidak menyurutkan semangat dan keikutsertaan para camaba saat melakukan registrasi hari pertama Momba.
Sebelum Sidang Pembukaan Sr. Francis memberikan kata sambutan serta semangat kepada camaba tahun ini "Selamat mengikuti kegiatan momba ini, tetap semangat, jaga kesehatan, aktif secara total, jangan malu, jangan takut salah kalau menjawab suatu pertanyaan. Sukses dan terima kasih kepada panitia, semoga semuanya sehat tetap sampai akhir. Tuhan memberkati kita semua." tuturnya.
Ketua pelaksanan dan Presiden Mahasiswa menyampaikan kata sambutan.
Sebastianus Davin Bayu, selaku Ketua Pelaksana MOMBA mengatakan bahwa "Dalam mempersiapkan kegiatan MOMBA ini mereka sedikit mengalami kesulitan saat menyusun acara karena dari referensi sebelum-sebelumnya kebanyakan dilakukukan secara online walaupun demikian kami tetap saling menjalin kerja sama serta komunikasi dengan baik agar kegiatan MOMBA ini dapat berjalan dengan lancar dan semoga para camaba tahun ini lebih meningkatkan sikap responsif dalam kegiatan MOMBA ini agar mereka juga terbiasa dan terdidik sejak awal masuk perkuliahan memiliki jiwa-jiwa yang responsif, terampil dan berintegritas"
Dalam sambutan dan laporan beliau mengungkapkan "Kami mengusung tema Membangun Generasi Bangsa Yang Terampil, Berintegritas, dan Responaif di Era Revolusi 4.0" dengan tujuan untuk membimbing serta mengarahkan Mahasiswa baru untuk mengenali Pendidikan di STIE Gentiaras, dan membentuk Mahasiswa sebagai Generasi Bangsa yang nantinya dapat menjadi Pemimpin Bangsa yang responsif,terampil, dan berintegritas dalam menyikapi permasalahan. Peserta dalam acara MOMBA ini adalah calon mahasiswa baru dari STIE Gentiaras, dengan jumlah peserta sebanyak 63, dalam Kelas reguler pagi : 50 Mahasiswa/i dan Kelas reguler malam: 13 Mahasiswa/i.
Materi pertama tentang 4 Konsensus Nasional oleh Bpk. Ir Anang Prihantoro
Pada materi pertama yaitu tentang 4 Konsensus Nasional dan pematerinya Ir. Anang Prihantoro menjelaskan tentang betapa pentingnya mengetahui 4 Konsensus Nasional yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhineka Tunggal Ika karena Indonesia pada saat ini sedang mengalami krisis Keteladanan dalam Generasi Tua terhadap Generasi Muda. Dengan mengikuti proses belajar mengajar dengan baik dan menerapkan prinsip-prinsip dengan baik seperti Nasionalime, Suku, Agama, Status sosial, Latar belakang Pendidikan maka orang-orang ini akan menjadi Generasi Emas.
Materi kedua tentang Kesadaran Lingkungan hidup, Manajemen resiko, dan Kampus sehat.
Materi kedua dilakukan pada pukul 10.30-12.10 membahas tantang Global Warming yaitu kondisi temperatur bumi mengalami kenaikan suhu yang memicu terjadinya cuaca ekstrim. Diharapkan mahasiswa sebagai Agent Of Change dapat menerapkan informasi tentang Global Warming dengan menggunakan metode manajemen risiko agar dapat menghasilkan sebuah karya seni yang bernilai. Karya seni ini diharapkan dapat memanfaatkan limbah dan mengubahnya menjadi sesuatu yang berguna dengan harga jual, seperti membuat tas, membuat tempat minum, dsb. Hal ini juga mendorong Mahasiswa untuk menjadi agen perubahan untuk diri sendiri dan lingkungan sekitar dengan memberi contoh jika berbelanja menggunakan tas agar mengurangi sampah plastik, membawa botol minum saat bepergian dan banyak hal lainnya semoga dengan menerapkan hal seperti ini dapat membantu mengurangi plastik dan Global Warming.
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia dan Tri Dharma Perguruan Tinggi
Setelah isoma selesai, dilanjutkan dengan materi yang ketiga yaitu tentang Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia dan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dibawakan oleh Miss Irene Brainnita Oktarin, S.Pd., M. Pd.
Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu:
1. Pendidikan atau pengajaran merupakan teknik belajar yang dilaksanakan diruangan / di dalam kelas.
2. Penelitian merupakan upaya untuk menghasilkan pengetahuan atau wawasan secara luas.
3. Pengabdian merupakan kegiatan yang memanfaatkan pengetahuan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.
Tidak hanya tentang materi Tri Dharma, beliau juga memperkenalkan tentang Merdeka Belajar Kampus Merdeka ( MBKM) yaitu program yang dijalankan Menteri Pendidikan dengan tujuan diharapkan Mahasiswa tidak hanya memiliki hard skill tetapi juga soft skill.
Dalam kegiatan MOMBA hari pertama ini diakhiri dengan nonton bareng.
Yulius Rizky Deka Anggara selaku Presiden Mahasiswa periode 2022/2023 mengungkapkan harapan untuk camaba dan para Panitia tahun ini " Dengan serangakaian kegiatan yang benar-benar panitia persiapkan dengan baik dengan segala macam cara. Panitia diharapkan untuk tidak pulang kampung dan semacamnya. Harapannya Peserta benar-benar dapat menyelesaikan nantinya, artinya akan banyak kegiatan kampus yang dilakukan secara offline, harapannya mereka dapat mengenal STIE Gentiaras dan Mahasiswa baru tahun 2022 ini harus lebih aktif karena mereka MOMBA nya offline
Hari pertama ini sangat menekankan tentang pentingnya pengetahuan umum sebagai landasan awal calon Mahasiswa baru untuk memulai proses perkuliahn nantinya.
Penulis : Inggrid, Theresia
Editor : Agnes
Fotografer : Dominika
Komentar
Posting Komentar