Antusiasme Memperingati Dirgahayu Indonesia Yang Ke-77 di STIE Gentiaras


Foto bersama para dosen, Mahasiswa/I, warga usai kegiatan memperingati HUT RI ke- 77 di kampus STIE Gentiaras, jalan purnawirawan 14 Gedong Meneng Kedaton, Bandar Lampung,Rabu, 17 agustus 2022

Rabu, 17 Agustus 2022, UKM Karintas, STIE Gentiaras Bandar Lampung -- dalam memperingati Dirgahayu Indonesia yang ke-77 dilaksanakan di Kampus STIE Gentiaras yang dimulai dengan  Upacara peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Rabu (17/8/2022) yang dihadiri oleh Dosen, Mahasiswa/i,  calon Mahasiswa baru, ibu-ibu PKK, Mahasiswa/i STKIP, serta warga setempat pun tampak antusias mengikuti upacara HUT ke-77 RI.

Berdasarkan pantauan UKM Karintas Upacara Kemerdekaan Indonesia ke-77 tersebut berlangsung dan terlaksana dengan hikmat dengan pembina upacara Ketua STIE Gentiaras Sr. Lydia Sumiati S.E., M.M., M.S.Ak.

Upacara peringatan kemerdekaan HUT RI yang ke-77 merupakan inisiatif dari BEM melihat sudah 2 tahun terjadi pandemi Covid-19 yang tidak memungkinkan untuk melakukan kegiatan upacara secara offline, sehingga suasana di kampus terlihat sepi karena tidak ada kegiatan apapun.

Awalnya BEM berencana mengadakan upacara untuk mahasiswa baru saja, namun melihat banyaknya pengurus UKM dan HIMA yang belum pernah mengalami upacara secara offline di kampus, akhirnya BEM mengundang pengurus UKM dan HIMA serta dosen dan warga yang tinggal di sekitar kampus. Perangkat desa juga diundang untuk berpartisipasi dalam acara ini, tetapi tidak dapat mengikuti karena diundang oleh walikota ke pusat (lapangan saburai) untuk upacara, melihat STKIP belum memulai kegiatan perkuliahan dan kegiatan upacara sehingga  mereka diundang secara pribadi diundang oleh RT setempat.

Warga yang mengikuti upacara di STIE Gentiaras sangat senang karena pada masa pandemi covid-19 tidak ada upacara pengibaran bendera untuk memperingati hari kemerdekaan yang sudah vakum selama kurang lebih 3 tahun, upacara ini dilaksanakan di kampus STIE Gentiaras dikarenakan adanya rasa Nasionalisme, sehingga membangkitkan semangat bergerak dan juga rasa bangga akan tanah air sehingga mengikuti perayaan HUT RI ke-77.

Ibu Lily mengatakan "Makna kemerdekaan dan harapan dari orangtua ini ditujukan untuk kaum milenial yaitu untuk kaum muda supaya dapat  memanfaatkan teknologi khususnya media sosial yang ada dengan baik dan memanfaatkan peluang yang ada untuk berkreasi dan menggunakan media sosial secara lebih kreatif, sambil tetap menumbuhkan semangat nasionalisme”.

Setelah melakukan kegiatan upacara para mahasiswa/I, calon mashasiswa baru STIE Gentiaras, dosen dan warga ikut antusius untuk memeriahkan kegiatan dirgahayu indonesia yang ke 77. Selama memeriahkan kegiatan perlombaan para mahasiswa, camaba dan warga sekitar mempersiapkan diri untuk mengikuti perlombaan dengan berganti pakaian yang bernuansa merah putih untuk Gentiaras fashion week, kemudian ada perlombaan membawa berkat, estafet sarung, lomba makan kerupuk yang diikuti oleh anak-anak dan dewasa, serta lomba karaoke.

Lomba pembawa berkat

Antusias warga dan mahasiswa dalam mengikuti setiap lomba sangat memperlihatkan rasa nasionalis yang tinggi dalam menjalin relasi dan kebersamaan, “perlombaan ini sangat seru untuk  memperkuat tali silaturahmi dapat membangun kebersamaan, serta memberi semangat untuk ibu -ibu juga biar tidak bosan dirumah saja semoga dengan kembalinya kegiatan memperingati HUT Ri ini semakin membuat kita menjujung tinggi rasa persatuan tutur ibu Wati. Galang Andika mengatakan “Dalam hari  kemerdekaan ini, kita harus merdeka kita harus gembira, merdeka itu seperti  kita bebas berpendapat, tidak ada atas bawah, kita semua sama”.

 

Lomba estafet sarung

Perlombaan estafet sarung sangat dibutuhkan kekompakan dalam bermain yang ikut berpartisipasi ikut bahagia karena dapat berpartisispasi dalam HUT RI yang 77 “Lomba ini mendapatkan arti tentang kekompakan dalam satu tim dan puji Tuhan dapat juara berhadiakan pouch bag, dan juga menjadi makna kemerdekaan Indonesia yang ke-77 ini membuka Indonesia menjadi lebih baik lagi, mampu pulih, mampu bangkit dari keterpurakan setelah 2 tahun mengalami pandemi covid” tutur Vincentia Vika.

Lomba Gentiaras Fashion week

Dalam memeriahkan acara HUT RI Ke-77 STIE Gentiaras mengadakan fashion week.  Ibu Theresia Dhian Kusumawati S.E,M.M selaku salah satu dosen STIE Gentiaras menyampaikan Kegiatan ini terinspirasi dari trend saat ini yaitu Citayam Fashion Week. Gentiaras Fashion Week atau singkatnya GFW diadakan di kampus STIE Gentiaras, bukan di jalan raya yang ada zebra cross, supaya tidak mengganggu lalu lintas. Acara ini dirancang dalam rangka memperingati HUT ke-77 Kemerdekaan Indonesia agar semakin menambah semangat dalam acara juga sebagai sarana untuk mempromosikan kampus kepada masyarakat sekitar, Mahasiswa baru dan Mahasiswa/i STIE Gentiaras sangat antusias mengikuti acara GFW ini, terutama para ibu-ibu di sekitar kampus yang mengikuti dengan sangat antusias GFW Bahkan mereka memiliki pakaian bertema merah putih yang sesuai untuk mengikuti acara GFW. Begitu juga dengan mahasiswa baru dan Mahasiswa/i STIE Gentiaras juga telah menyiapkan pakaian daerah dengan atribut bendera, ikat kepala, dan ada juga yang dikenakan saat mengikuti acara GFW ini Ulos merah putih dan pakaian tradisional".

Dalam mengikuti acara ini, para mahasiswa yang mengikuti Gentiaras Fashion Week masih sedikit malu, karena ini sedang tren, mereka pun tidak mau kalah dalam melakukan Gentiaras fashion week ini, rasa antusias dan juga keinginan untuk ikut berpartisipasi dalam acara GFW ini. Dengan mengikuti tren ini, diharapkan mereka dapat memposting di media sosial masing-masing untuk meningkatkan personal brand mereka.

“Saya berharap di era new normal yang bertemakan kemerdekaan pada HUT RI ke-77 ini, Indonesia dapat lebih cepat pulih dan menjadi lebih kuat. Saya berharap mahasiswa menghadapi new normal dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman dan tidak cepat puas akibat pandemi 2 tahun. Dan Mahasiswa bisa bergerak ke arah yang lebih baik, lebih maju, kata ibu Thereia Dhian.

Lomba makan kerupuk

Lomba ini tidak hanya dilakukan oleh para mahasiswa saja tetapi juga semua yang hadir di STIE Gentiaras dan anak-anak juga ikut memeriahkan HUT RI Ke-77 ini.

Lomba makan kerupuk anak-anak

 

Lomba karaoke

Kebahagiaan yang sama juga dirasakan oleh peserta yang karaoke yang juga menambah suasana semakin semangat karena nada music dan penyanyi-penyanyi yang luar biasa untuk memeriahkan setiap acara lomba

“Kepada mahasiswa dan maba cobalah sesuatu hal baru dengan percaya diri dan terobos saja untuk mengeluarkan bakat yang kita miliki dan semoga kita dapat memaknai dan bisa membangun persaudaraan dalam kegiatan ini dan  bisa saling membangun kebersamaan antar sesama” ucap Paskaline Nawangtyas.

“Meskipun kegiatan diadakan secara mendadak, panitia juga patut untuk diapresiasi karena sudah totalitas dalam menyelenggarakan kegiatan peringatan HUT RI ke-77. Walaupun masih ada kesalahan, tetapi kesalahan tersebut dapat menjadi bahan evaluasi untuk panitia kedepannya. Harapannya panitia dapat menjadi lebih baik lagi kedepannya, terutama bagi angkatan ‘21 ini menjadi kali pertama bagi mereka menjadi panitia dalam kegiatan besar dan untuk calon mahasiswa baru semoga pengalaman ini menjadi sebuah awal semangat baru untuk dapat terlibat aktif dalam mengikuti kegiatan ini”, tutur Rizky Deka Anggara.

Semoga kita mahasiswa dapat menjadi volunteer dan role model dalam kegiatan yang akan dilaksanakan kedepannya secara offline, sehingga dapat menjadi sebuah contoh serta memiliki semangat dan perjuangan. Karena kita sudah tidak ikut berjuang angkat senjata, maka mari kita memikirkan action seperti apa yang akan kita berikan kepada bangsa sebagai mahasiswa dengan cara aktif dalam kuliah, mengikuti dan aktif diberbagai organisasi, bisa memanajemen waktu, melatih kedisiplinan serta dapat memajukan kampus dalam hal seperti UKM, HIMA serta BEM sebagai Wujud nyata kita. Bersiaplah untuk terus melakukan perubahan bagi Bangsa dan Negara.


Penulis : Hani, Angel, Clara

Editor : Theresia sitanggang

Fotografer : Agnes Fanesa



Komentar

  1. Ketika seorang jurnalis sudah turun lapangan maka di situlah dia berjuang dengan segenap upaya untuk mendapatkan informasi yang berharga di tengah masyarakat.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PKKMB Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Gentiaras Aktualisasi Menuju Kampus Laudato Si

Organisasi Mahasiswa STIE Gentiaras Berkolaborasi Selenggarakan Workshop Desain Grafis

UKM Olahraga dan UKM Bidang Seni Proudly Present Sport and Art Competition - SAC IV 2023