Hari Pertama, BEM STIE Gentiaras Adakan Diklatpimas Tahun 2022

Sabtu, 4 Juni 2022, BEM STIE Gentiaras melaksanakan Diklatpimas STIE Gentiaras periode 2021-2022. Pelatihan ini dilaksanakan di aula kampus, pada pukul 05.15 – 17.00 WIB.

65 peserta ini terdiri dari mahasiswa semester 2, 4 dan 6 prodi Manajemen dan Akuntansi. Demi menjaga protokol kesehatan, panitia mewajibkan seluruh peserta Diklat untuk memakai masker pada waktu kegiatan yang berlangsung selama 2 hari. Berikut beberapa rangkaian acara Diklat Badan Eksekutif Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Gentiaras.

Agenda yang pertama yaitu, sambutan sekaligus pemberian materi pertama mengenai kepemimpinan yang disampaikan oleh Yulius Rizki Deka Anggara selaku Mahasiswa prodi Akuntasi semester 4. Narasumber juga memiliki latar belakang sebagai Ketua Umum UKM Genus Dei periode 2021-2022. Setelah penyampaian meteri, agenda dilanjutkan dengan para peserta yang berkumpul bersama anggota kelompoknya masing-masing, untuk membahas sebuah isu yang beredar ditengah masyarakat. Yang kemudian akan dipresentasikan di depan anggota kelompok lainnya. 

Agenda yang kedua yaitu, pemberian materi kedua mengenai Pelatihan Teknik Sidang yang disampaikan oleh Pedro Anggara Gandi selaku Mahasiswa prodi Manajemen semester 4. Narasumber juga memiliki latar belakang sebagai Anggota Komisi Pengembangan Organisasi BEM STIE Gentiaras Periode 2021-2022.

Dalam kesempatan tersebut, Pedro mengawali agenda dengan memaparkan definisi dan pengertian dari persidangan itu sendiri. “Persidangan adalah pertemuan formal untuk menghasilkan keputusan yang nantinya menghasilkan ketetapan.” Jadi, untuk menetapkan suatu AD/ART atau keputusan dan ketetapan dalam organisasi itu perlu banget untuk dilaksanakan sidang. Pelatihan Teknik Sidang bertujuan agar peserta mengetahui jalannya persidangan, tata cara menyampaikan atau menyanggah pendapat, macam-macam intrupsi, kelengkapan sidang, serta aturan ketukan palu.

Pelatihan Teknik Sidang dihadiri oleh 93 orang yang meliputi 65 peserta dan 28 peserta tamu undangan dari setiap Ormawa STIE Gentiaras, sehingga terpilih pimpinan sidang dari 7 calon yakni Henry selaku Pimpinan Sidang, Cornelius Rendy selaku Sekretaris Sidang, dan Amelia Fernanda selaku Anggota Sidang. 

Theresia sitanggang menyampaikan pesan dan kesan bahwa selama praktek pelatihan teknik sidang, suasana yang terjadi menjadi tegang dan kurang kondusif. Namun hal tersebut tidak menjadi sebuah penghalang dan menjadi pengalaman baru yang dapat dijadikan pembelajaran, untuk kedepannya pada saat persidangan. 

Agenda yang ketiga yaitu, pemberian materi yang ketiga mengenai ”Master of Ceremony” dengan pemateri Natalia Catur Wulandari selaku Mahasiswa prodi Akuntansi semester 6. Narasumber juga memiliki latar belakang sebagai Wakil Ketua BEM STIE Gentiaras Periode 2021-2022.

Pada kesempatan tersebut, saudari Catur memaparkan materi tentang Master of Ceremony atau MC. Dari materi tersebut dijelaskan tentang bagaimana menjadi MC yang baik. Untuk menjadi MC yang baik, seorang MC memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Karena ketika seorang MC malu, ia akan ragu-ragu untuk mengajak audience dalam berkomunikasi. Selain itu, seorang MC harus tetap tersenyum, memperhatikan audience, tidak takut, dan jangan berhenti jika melakukan kesalahan. Kontak mata juga diperlukan agar audience terfokus pada MC. Lain dari itu, management skill juga dapat membantu menata dan memantau semua kegiatan yang dilakukan. Seorang MC harus memiliki perilaku yang baik, mampu mengolah vokal, kreatif, inisiatif, serta mampu berimprovisasi. Dalam hal ini, seorang MC harus memiliki reputasi, penampilan dan selera humor yang baik supaya dapat mencairkan suasana agar kegiatan tidak membosankan dan tidak terasa tegang.

Diselingi dengan praktek, Martinus Reynaldi dan Nelly Nurhayani mempraktekan beberapa macam latihan MC diantaranya :

• Latihan keterampilan dasar
• Latihan komunikasi
• Latihan Olah Vokal
• Latihan Memproduksi Suara
• Memahami Kerangka Bicara
• Latihan Perfomance

Penulis : Juanina Eurica Sugesti Gomes

Editor : Selfi Pertiwi

Fotografer : Elisabeth Lusi Tania