10 Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Gentiaras menjadi Relawan Pajak
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE)
Gentiaras, Bandar Lampung, merekrut mahasiswa/i untuk menjadi relawan pajak tahun 2021. Rekrutmen
dilakukan oleh Tax Center STIE Gentiaras sebagai organisasi mitra Kanwil DJP
Bengkulu dan Lampung. Pada kegiatan relawan pajak mahasiswa/i
mengikuti tahap pembekalan sebelum bertugas
pada bulan Maret 2021. Sebelum menjadi relawan pajak, mahasiswa perlu
memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan, setelah semua sudah diikuti dalam
proses seleksi, apabila mahasiswa yang memenuhi persyaratan maka wajib
mengikuti Test Tertulis dan Test Wawancara.
Terpilih 10 Mahasiswa Sekolah Tinggi
Ilmu Ekonomi (STIE) Gentiaras berhasil lolos seleksi dan nantinya sebelum
terjun ke lapangan sebagai relawan pajak mereka wajib mengikuti pengarahan dan
pelatihan relawan pajak yakni para relawan pajak mendapatkan pelatihan terlebih
dahulu baik dari para Pembina Tax Center berupa: Komunikasi, Kepemimpinan
Dasar, Kewajiban Wajib Pajak (WP) Orang Pribadi (OP), Code of Conduct, Cara
pengisian e-form, e-billing, e-filling, maupun materi pajak dari perwakilan KPP
Pratama Tanjung Karang yang dilaksanakan secara online (daring) tiap hari
selasa dan kamis. Hal tersebut bertujuan agar proses pelaksanaan pendampingan
dapat berjalan sesuai dengan apa yang telah ditargetkan.
Dalam melaksanakan kegiatan, pada
tanggal 8 Maret 2021 seluruh relawan pajak melakukan repid test sweb antigen.
Para relawan pajak Tahun 2021 yang bertugas di
KPP pratama Tanjung Karang dimulai tanggal 10 Maret 2021. Pada kegiatan ini
yang mengikuti adalah mahasiswa STIE Gentiaras dari program studi Akuntansi maupun program studi Manajemen
Pengukuhan Relawan Pajak dilakukan
secara online (daring) melalui aplikasi Zoom Cloud Meeting oleh Kantor Wilayah
Direktorat Jendral Pajak Bengkulu dan Lampung
secara resmi terhadap 9 organisasi mitra pada 26 Februari 2021. Kegiatan
tahunan ini digelar dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan serta mendukung
inklusi kesadaran akan perpajakan.
Salah satu nara sumber dari pengurus Tax
Center STIE Gentiaras mengatakan “kampus STIE Gentiaras telah memiliki Tax
Center. Tax Center adalah suatu tempat kegiatan yang bersifat kelembagaan dan
dibentuk oleh perguruan-perguruan tinggi yang berfungsi sebagai pusat
pengkajian, pelatihan dan sosialisasi perpajakan di lingkungan Perguruan Tinggi
dan masyarakat yang dilakukan secara mandiri serta didukung oleh Ditjen Pajak.
Dengan pembentukan Tax Center diharapkan dapat mewujudkan kesadaran dan
kepedulian masyarakat dibidang perpajakan dan khususnya bagi civitas academica.
Dan dari mereka lah akan lahir para praktisi pajak yang berintegritas dan
pejuang-pejuang pajak yang jujur yang akan menyebarluaskan informasi betapa
pentingnya pajak bagi kelanjutan hidup bernegara. Salah satu kegiatan yang
berada di bawah bimbingan Tax Center adalah Relawan Pajak yang anggotanya
adalah Mahasiswa-Mahasiswi dalam periode tertentu”.
Veronica
Dewi salah satu
relawan pajak, mengatakan “Saya termotivasi dalam mengikuti program relawan
pajak tahun ini”. Beliau ingin menambah pengalaman dan mendapatkan pelatihan
yang memadai sebagai relawan pajak, dan ingin terjun langsung kelapangan
melayani WP dalam menunaikan kewajibannya melaporkan SPT pajak. Selain itu juga
dengan menjadi relawan pajak, saya berfikir akan memperluas pergaulan karena di
dalam bertugas nanti kita akan berpartner dengan mahasiswa dari kampus lain.
Dalam mengikuti program relawan ini nantinya juga akan berpengaruh baik pada
karier ke depannya. Masih disampaikan oleh Veronica Dewi bahwa selama menjadi
relawan pajak yakni melayani WP di KPP Pratama Tanjung Karang, pertama kali
saya megimplementasikan materi yang telah diberikan oleh para dosen pembimbing,
karena sebelumnya saya belum pernah mengetahui apa itu WP melayani WP. Karena saat melayani tidak hanya WP yang
berusia muda, tetapi juga para WP yang sudah lansia, yang menjadi kendala saat
lapor SPT adalah lupa sandi akun DJP hal itu wajar saja terjadi karena
mengingat pelaporan SPT hanya 1 kali setahun. Apabila sudah lupa sandi maka
yang dibutuhkan adalah EFIN dan NPWP, selain itu jika email WP sudah tidak
aktif maka diperlukan email baru untuk mengirimkan bukti penerimaan surat elektronik
ke WP sebagai tanda bahwa telah melaporkan SPT tahunannya. Jika sudah
mengirimkan email verifikasi kepada WP dan WP mendapatkan pemberitahuan tentang
bukti penerimaan surat elektronik, disitulah saya langsung merasa senang karena
bisa membantu para WP dalam melakukan kewajibannya yaitu lapor SPT tahunan, ungkapnya.
Beliau menjelaskan bahwa “Kegiatan yang
sudah dilakukan sebagai relawan pajak sejauh ini lumayan banyak. Kami tidak
hanya menjadi relawan pajak di KPP Pratama Tanjung Karang, tetapi juga ada Tax
Center yang ada di Kampus STIE GENTIARAS dimana setiap harinya ada petugas yang
siap melayani WP yang datang ke kampus STIE GENTIARAS. Di kampus akan ada
relawan pajak yang siap melayani setiap hari kecuali hari Minggu dari pukul
08.00-15.00 WIB. Namun diwaktu senggang, kami ada jam istirahat dari pukul
12.00-13.00 WIB. Sebelum bertugas ke KPP Pratama, kami melakukan test rapid
antigen, semua itu dilakukan sesuai protokol kesehatan agar menjaga kasus
Covid-19 tidak bertambah banyak”.
Harapan saya mengenai kegiatan relawan
pajak terutama untuk mahasiswa/i STIE Gentiaras, menjadi mahasiswa/i yang
aktif. Baik itu di internal kampus atau eksternal kampus. Menjalin relasi
sebanyak mungkin. Jangan lewatkan kesempatan menjadi salah satu dari relawan
pajak karena itu adalah kesempatan emas. Kami yang terpilih adalah mahasiswa/i
yang telah mengikuti beberapa proses seleksi dan setelah kami terpilih, kami
merasa beruntung karena kami bisa mendapatkan pengalaman dalam melayani WP
secara langsung. Kami dibekali berbagai pengetahuan tentang SPT pajak dan ada
kebanggaan tersendiri bagi saya karena bisa terpilih menjadi Relawan Pajak.
Nantinya para relawan akan mendapatkan sertifikat yang dapat dilampirkan dalam
CV jika melamar pekerjaan dan akan menjadi nilai tambah bagi diri kita. Jadi
bagi teman-teman semua bisa terus aktif, tidak hanya relawan pajak, kalau bisa
aktif di organisasi internal dan atau organisasi eksternal kampus, karena semua
itu akan menjadi nilai tambah bagi kita nantinya di dunia kerja yang
sesungguhnya.
Komentar
Posting Komentar