Transfer Cepat dan Lebih Murah Melalui BI Fast



Dilansir dari detik.com, Bank Indonesia (BI) mengungkapkan, transfer melalui BI Fast saat ini sedang marak. Per Oktober saja, volume transaksi mencapai 414 juta dengan nilai nominal Rp 1.393 triliun. Wakil Presiden BI Doni Primanto Joewono mengatakan, hal ini akan terus meningkat ke depannya. “Kami yakin hingga akhir tahun ini, volume ini akan melampaui 450 juta transaksi dengan nilai nosional Rp 1.500 triliun,” ujarnya dalam konferensi pers, Kamis (17 November 2022).

BI akan menambah 29 bank dalam batch 5 untuk menjadi peserta BI fast, ia juga mengatakan total akan menjadi 106 bank yang sudah hampir menyentuh 90% yaitu 87% dari pangsa pasar. Doni juga mengatakan, bank sentral akan terus mendorong volume dan volume transaksi, serta melakukan kajian untuk fokus pada perluasan fungsi. 

Ekonomi digital dan transaksi keuangan mengalami pertumbuhan, didukung oleh peningkatan penerimaan dan preferensi masyarakat untuk belanja online, perluasan dan kemudahan sistem pembayaran digital, serta percepatan pengembangan perbankan digital. Nilai transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM, kartu debit dan kartu kredit meningkat 23,52% year-on-year menjadi Rp 691,6 triliun. Di sisi lain, volume uang beredar (UYD) pada Oktober 2022 meningkat 6,04% menjadi Rp905,9 triliun. Bank Indonesia terus memastikan ketersediaan uang rupiah berkualitas tinggi di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PKKMB Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Gentiaras Aktualisasi Menuju Kampus Laudato Si

Organisasi Mahasiswa STIE Gentiaras Berkolaborasi Selenggarakan Workshop Desain Grafis

UKM Olahraga dan UKM Bidang Seni Proudly Present Sport and Art Competition - SAC IV 2023