Harga Minyak jatuh dua persen mengakibatkan Kekhawatiran Permintaan





Dilansir dari New York (ANTARA) - Harga minyak jatuh sekitar dua persen pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), terseret oleh kekhawatiran atas prospek permintaan yang memburuk terutama 

Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari merosot 1,66 dolar AS atau 2,13 persen, menjadi menetap di 76,28 dolar per barel di New York Mercantile Exchange. Dengan Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Januari tergelincir 1,71 dolar AS atau 2,0 persen, menjadi ditutup pada 83,63 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.

Untuk spread dua bulan, struktur Brent dan WTI bahkan turun ke contango minggu ini, menyiratkan kelebihan pasokan dengan kontrak pengiriman jangka pendek dihargakan di bawah pengiriman selanjutnya. Kedua kontrak acuan membukukan penurunan mingguan ketiga berturut-turut setelah mencapai posisi terendah pada Minggu ini yaitu 10 Bulan. Brent mengakhiri minggu ini turun 4,6 persen, sementara WTI turun 4,7 persen.

Perdagangan dihimbau untuk tetap berhati-hati menjelang kesepakatan batas harga, yang akan mulai berlaku pada 5 Desember ketika larangan Uni Eropa terhadap minyak mentah Rusia dimulai, dan menjelang pertemuan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya pada 4 Desember setelah pembatalan pertemuan pada 11 November.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PKKMB Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Gentiaras Aktualisasi Menuju Kampus Laudato Si

Organisasi Mahasiswa STIE Gentiaras Berkolaborasi Selenggarakan Workshop Desain Grafis

UKM Olahraga dan UKM Bidang Seni Proudly Present Sport and Art Competition - SAC IV 2023