Diperkirakan Eropa Akan Menjadi Wilayah Paling Terpukul Ditahun 2023


Dilansir dari detikfinance, JAKARTA - Perekonomian dunia diperkirakan akan menghadapi krisis terparah tahun depan. Perekonomian melambat, dan Eropa adalah salah satu negara yang terkena dampak terburuk. Saat ini, tugas utama pembuat kebijakan adalah memerangi inflasi. OECD memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia akan berada di bawah 3,1%, lebih rendah dari perkiraan sebelumnya.

Diharapkan tingkat pertumbuhan ekonomi akan mencapai 2,2% tahun depan dan 2,7% pada tahun 2022. Eropa adalah negara di bawah tekanan berat karena perang antara Rusia dan Ukraina mengganggu aktivitas bisnis dan menaikkan harga energi. 19 negara zona euro akan tumbuh 3,3 persen tahun ini. Kemudian diperkirakan akan melambat menjadi 0,5% tahun depan dan 1,4% pada 2024. Jerman merupakan negara yang perekonomiannya ditopang oleh ekspor ke Rusia. Ekonomi Jerman akan berkontraksi sebesar 0,3%. Perekonomian Perancis lebih baik dari Jerman. Prancis, yang tidak bergantung pada Rusia untuk pasokan gas dan minyak, diperkirakan akan tumbuh 0,6% tahun depan, sedangkan AS masih akan tumbuh 0,5% pada 2023 dan 1% pada 2024. Dan China adalah negara dengan tingkat pertumbuhan ekonomi 4,6% dan kemudian 4,1% pada tahun 2021.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PKKMB Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Gentiaras Aktualisasi Menuju Kampus Laudato Si

Organisasi Mahasiswa STIE Gentiaras Berkolaborasi Selenggarakan Workshop Desain Grafis

UKM Olahraga dan UKM Bidang Seni Proudly Present Sport and Art Competition - SAC IV 2023