Hari pertama : Kuliah umum mengenai sharing pengalaman pejuang muda MBKM sebagai peserta students exchange dengan Universitas Tarumanegara.
Materi pertama sharing pengalaman sebagai pejuang muda MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) oleh Melin Debora Butar-Butar
Pada pukul 08.00-08.45 diadakan materi yang pertama yaitu tentang sharing pengalaman sebagai pejuang muda MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) oleh Melin Debora Butar-Butar mahasisiwi akhir dari prodi Akuntansi, beliau mendapatkan informasi mengenai MBKM pejuang muda dari instagram dan mencoba mendaftarkan dalam program ini. Beliau menjelaskan mengenai alur pendaftaran MBKM Pejuang Muda yang harus ditempuh. Yang pertama beliau harus membuat dan mengupload CV di website Pejuang Muda, Mengirimkan transkrip nilai dengan ketentuan utama IPK >3, lalu membuat essay dengan mengangkat satu topik yang kemudian dibahas setelah itu diberikan solusi terkait topik tersebut.Setelah melakukan persyaratan kemudian di submit di website Pejuang Muda dan menunggu pengumuman lolos administrasi agar bisa lanjut ke LCD yang digunakan untuk penilaian recruitment, jadi terkait penilaian ini akan dibentuk kelompok kecil yang akan diberikan tema dan tugasnya sampai mencari solusi, setiap proses selalu diikuti oleh beliau sampai lolos, setelah lolos LCD tahap selanjutnya pengumuman final dan penempatan, saat pemilihan penempatan beliau memilih untuk ditempatkan di kota Buton, Sulawesi Tenggara materi yang didapatkan juga dari pemateri yangluar biasa dari profesor-profesor dari Universitas terkenal di indonesia serta bagian-bagian dari pejabat kementriana. Di hari pertama ada pembukaan, pengukuhan, kemudian penjelasan mengenai program ini, kemudian mengenai pemetaan masalah, komunikasi inklusif, dedikras karena kita akan berhadapan langsung dengan masyarakat dan tidak Saling kenal, dalam program MBKM ini dilakukan selama 3 bulan yang setara dengan 1 semester.
Pemateri yang kedua yaitu Charlie Yohanes selaku mahasiswa Akuntansi semester 3 menyampaikan pengalamannya saat mengikuti ISEP atau International Student Exchange Program yang diselenggarakan oleh Universitas Tarumanegara dan disupport juga oleh Dikti Monas, Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka.Kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 25-29 juli 2022 secara virtual via zoom meeting dikarenakan pandemic covid-19 yang masih berlangsung. Ada banyak sekali materi yang dibahas dalam kegiatan ISEP ini, diantaranya yaitu Start Up Business Development, Financial Management In Digital Era, Iot Tech to Support Digital Entrepreneurship, Managing Life Balance For Social Relationship, Effective Communication & Branding, Global Trends of Entrepreneurship In The Health Sector, dan Digital Communication and Networks. Selanjutnya peserta diarahkan untuk membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk paper. Karya tulis ilmiah ini ditulis secara berkelompok, yang terdiri dari 5 orang mahasiswa dari berbagai kampus.
Setelah itu dilanjutkan ke
pemateri ketiga yaitu Birgita Neysa Naomi Efrem Mentari selaku mahasiswa
Akuntansi menyampaikan pengalamannya saat mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Internasional (International Student
Exchange Program) 2021 dengan tema “Thriving through Pandemic: The
Emerging Future yang dilaksanakan
pada tanggal 26 Juli-6 Agustus 2021 dan diikuti oleh 600 peserta yang tersebar
diseluruh dunia. Beliau juga mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Internasional (International
Student Exchange Program) 2022 dengan tema “Digital
Entrepreneurship Innovation” yang dilaksanakan pada tanggal 25 Juli-25
Agustus 2022 dan diikuti oleh
700 mahasiswa Sarjana dan Master dari seluruh universitas di Indonesia serta
5 negara Asia.
Beliau menjelaskan rangkaian kegiatan saat program Pertukaran Mahasiswa Internasional ini berlangsung yaitu Perkuliahan umum dan peserta akan mengikuti kegiatan perkuliahan umum oleh pemateri dari berbagai kalangan dan berbagai macam topik, Culture performance or campus life sharing yaitu peserta akan dibagi kedalam small grup yang terdiri dari 4-6 mahasiswa, Scientific paper writing process yaitu mulai proses penulisan paper oleh peserta, dan Paper presentation yaitu paper yang sudah dibuat kemudian dipresentasikan. Pada saat penulisan paper, beliau membuat paper mengenai branding indomie disaat dan sebelum pandemic. Lalu saat paper presentation peserta dimasukkan kedalam grup yang sudah ditentukan oleh panitia.
Penulis : Hani dan Brigita
Komentar
Posting Komentar