Hari pertama : Kuliah umum mengenai sharing pengalaman pejuang muda MBKM sebagai peserta students exchange dengan Universitas Tarumanegara.

 

Hari pertama Kuliah Umum, 29 Agustus 2022 di Aula Kampus STIE Gentiaras

Kuliah Umum pada hari pertama dihadiri oleh mahasiswa semester 1, 3, 5, dan 7 dengan pemateri Melin Debora Butar-Butar, Brigita Nesya, dan Charlie Yohanes yang sharing student exchange serta pengalaman beliau sebagai peserta pejuang muda MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka). Kuliah Umum diadakan setiap mengawali Semester ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi lulusan baik soft skill dan hard skill, agar lulusan siap dan relevan dengan kebutuhan  zaman di dalam dunia kerja, menyiapkan lulusan sebagai pemimpin bangsa yang unggul dan berkepribadian kemanusian, peangbdian masyarakat, pertukaran pelajar, magang bersertifikat, dsb, program reset dikti dan kita mencari website Kampus Merdeka agar bisa mengikuti dan dapat menambah kompetensi dan wawasan baru, serta pengalaman baru.

Materi pertama sharing pengalaman sebagai pejuang muda MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) oleh Melin Debora Butar-Butar

Pada pukul 08.00-08.45 diadakan materi yang pertama yaitu tentang sharing pengalaman sebagai pejuang muda MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) oleh Melin Debora Butar-Butar  mahasisiwi akhir dari prodi Akuntansi, beliau mendapatkan informasi mengenai MBKM pejuang muda dari instagram dan mencoba mendaftarkan dalam program ini. Beliau menjelaskan mengenai alur pendaftaran MBKM Pejuang Muda yang harus ditempuh. Yang pertama beliau harus membuat dan mengupload CV di website Pejuang Muda, Mengirimkan transkrip nilai dengan ketentuan utama IPK >3, lalu membuat essay dengan mengangkat satu topik yang kemudian dibahas setelah itu diberikan solusi terkait topik tersebut.

Setelah melakukan persyaratan kemudian di submit di website Pejuang Muda dan menunggu  pengumuman lolos administrasi agar bisa lanjut ke LCD yang digunakan untuk penilaian recruitment, jadi terkait penilaian ini akan dibentuk kelompok kecil yang akan diberikan tema dan tugasnya sampai mencari solusi, setiap proses selalu diikuti oleh beliau sampai lolos, setelah lolos LCD tahap selanjutnya pengumuman final dan penempatan, saat pemilihan penempatan beliau memilih untuk ditempatkan di kota Buton, Sulawesi Tenggara materi yang didapatkan juga dari pemateri yangluar biasa dari profesor-profesor dari Universitas terkenal di indonesia serta bagian-bagian dari pejabat kementriana. Di hari pertama ada pembukaan, pengukuhan, kemudian penjelasan mengenai program ini, kemudian mengenai pemetaan masalah, komunikasi inklusif, dedikras karena kita akan berhadapan langsung dengan masyarakat dan tidak Saling kenal, dalam program MBKM ini dilakukan selama 3 bulan yang setara dengan 1 semester.

Materi yang kedua yaitu sharing pengalaman sebagai peserta International Student Exchange Program tahun 2022 oleh Charlie Yohanes.

Pemateri yang kedua  yaitu Charlie Yohanes selaku mahasiswa Akuntansi semester 3 menyampaikan pengalamannya saat mengikuti ISEP atau International Student Exchange Program yang diselenggarakan oleh Universitas Tarumanegara dan disupport juga oleh Dikti Monas, Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka.Kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 25-29 juli 2022 secara virtual via zoom meeting dikarenakan pandemic covid-19 yang masih berlangsung. Ada banyak sekali materi yang dibahas dalam kegiatan ISEP ini, diantaranya yaitu Start Up Business Development, Financial Management In Digital Era, Iot Tech to Support Digital Entrepreneurship, Managing Life Balance For Social Relationship, Effective Communication & Branding, Global Trends of Entrepreneurship In The Health Sector, dan Digital Communication and Networks. Selanjutnya peserta diarahkan untuk membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk paper. Karya tulis ilmiah ini ditulis secara berkelompok, yang terdiri dari 5 orang mahasiswa dari berbagai kampus. 

Materi yang ketiga yaitu sharing pengalaman sebagai peserta International Student Exchange Program tahun 2021 dan 2022 oleh Birgita Neysa Naomi Efrem Mentari

 

Setelah itu dilanjutkan ke pemateri ketiga yaitu Birgita Neysa Naomi Efrem Mentari selaku mahasiswa Akuntansi menyampaikan pengalamannya saat mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Internasional (International Student Exchange Program) 2021 dengan tema “Thriving through Pandemic: The Emerging Future yang dilaksanakan pada tanggal 26 Juli-6 Agustus 2021 dan diikuti oleh 600 peserta yang tersebar diseluruh dunia. Beliau juga mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Internasional (International Student Exchange Program) 2022 dengan tema “Digital Entrepreneurship Innovation”  yang dilaksanakan pada tanggal 25 Juli-25 Agustus 2022 dan diikuti oleh  700 mahasiswa Sarjana dan Master dari seluruh universitas di Indonesia serta 5 negara Asia.

Beliau menjelaskan rangkaian kegiatan saat program Pertukaran Mahasiswa Internasional ini berlangsung yaitu Perkuliahan umum dan peserta akan mengikuti kegiatan perkuliahan umum oleh pemateri dari berbagai kalangan dan berbagai macam topik, Culture performance or campus life sharing yaitu peserta akan dibagi kedalam small grup yang terdiri dari 4-6 mahasiswa, Scientific paper writing process yaitu mulai proses penulisan paper oleh peserta, dan Paper presentation yaitu paper yang sudah dibuat kemudian dipresentasikan. Pada saat penulisan paper, beliau membuat paper mengenai branding indomie disaat dan sebelum pandemic. Lalu saat paper presentation peserta dimasukkan kedalam grup yang sudah ditentukan oleh panitia.


Penulis : Hani dan Brigita


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PKKMB Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Gentiaras Aktualisasi Menuju Kampus Laudato Si

Organisasi Mahasiswa STIE Gentiaras Berkolaborasi Selenggarakan Workshop Desain Grafis

UKM Olahraga dan UKM Bidang Seni Proudly Present Sport and Art Competition - SAC IV 2023