Hari Ketiga: Kuliah Umum Mengenai Industri 4.0 Peluang dan Tantangan serta Materi Etika Digital.

Kuliah umum hari ketiga, Rabu 30 Agustus 2022 di Aula STIE Gentiaras

Pada hari ketiga kuliah umum diikuti oleh Mahasiswa/i STIE Gentiaras semester 1, 3, 5, dan 7 di Aula STIE Gentiaras. Selama penyampaian materi seluruh peserta sangat antusias, bahagia, ceria mengikuti Kuliah Umum serta aktif bertanya dan menjawab pertanyaan dari pemateri seputar materi Industri 4.0 Peluang dan Tantangan dan materi Etika Digital.

Materi pertama dimulai pada pukul 08.30 - 10.00, oleh Bpk. Aily Hafiz S.Kom., M.T.I yang memberikan materi tentang Industri 4.0 Peluang dan Tantangan. Di Era Industri 4.0 ini sudah banyak digunakan IT karena segala aktifitas yang dilakukan sebagian besar sudah dilakukan by online. "Perkembangan teknologi tidak akan bisa kita hindari, handphone saja kalau sudah tertinggal zaman harus diupdate, begitupun manusia juga harus update skill dan ilmu agar tidak tertinggal oleh zaman" ujarnya.

Karena zaman yang sudah semakin efisien dan bersifat mobile, kita harus lebih berhati-hati terutama dalam memposting sesuatu, karena terdapat jejak digital sulit untuk dihilangkan dan bukan tidak mungkin nantinya dapat menjadi boomerang untuk kita. 

Berikut beberapa dampak dari dunia digital dan revolusi industry keempat :

Ancaman : Secara global, di era digitalisasi ini posisi manusia akan digantikan oleh mesin otomatis. Hal ini menyebabkan pengangguran semakin meningkat. Diperkirakan di masa mendatang murid sekolah dasar akan bekerja pada pekerjaan yang belum pernah ada di hari ini.

Peluang : Era digitalisasi ini berpotensi memberikan peningkatan net tenaga kerja pada tahun 2025. Terdapat potensi pengurangan emisi karbon kira-kira 26 miliar metric ton dari tiga industry elektronik (15,8 miliar), logistic (9,9 miliar) dan otomotif (540 miliar) dari tahun 2015-2025 (world economic forum)

Menghadapi era revolusi industri 4.0 saat ini sangat dibutuhkan literasi seperti literasi data (kemampuan membaca dan menganalisis informasi big data), literasi teknologi (kemampuan memahami cara kerja mesin), dan literasi manusia (kemampuan komunikasi, kolaborasi, berpikir kritis, kreatif dan inovatif). Sebagai generasi Z dan generasi milenial dalam merespon masa depan kita bisa berinvestasi pada pengembangan digital skills, menerapkan prototype teknologi baru, learn by doing; pendidikan berbasis international certification dan digital skills, serta responsive terhadap industry bisnis dan perkembangan zaman. 

Pemateri kedua Ibu Helmita S.E.,M.M menjelaskan tentang Etika Digital

Pada pukul 10.10-11.45 WIB materi yang kedua yaitu Etika Digital yang dijelaskan oleh Ibu Helmita S.E.,M.M selaku Dosen Bidang Manajemen & Pengelola Pusat Karir di Univ. Mitra Indonesia – Lampung RTIK Bandar Lampung - Duta Kampus Merdeka.

Zaman sudah memasuki era digitalisasi, hal ini ditandai dengan adanya online school dan work from home pada tahun 2020-2021 akibat pandemik, social media, youtube dan media streaming lainnya, online shopping, chatting online, dan online meeting. Publik digital itu tidak terbatas, tidak ada penyekat, waktu dan ruang, oleh karena kita harus waspada terhadap internet hoax yang cenderung lebih banyak disebarkan melalui chat whatsapp. Ciri-ciri informasi hoax yang wajib diwaspadai oleh masyarakat adalah informasi yang membangkitkan emosi, sumber tidak jelas, memihak dan bisa terkait politik dan sara, menggunakan data tetapi tidak jelas, minta untuk disebarkan, memanfaatkan nama tokoh, memanfaatkan fanatisme atas nama ideology, agama dan suku, serta ada manipulasi data atau foto.

Pada saat ini juga masih kerap terjadi cyber dan bullying. Ada banyak jenis tindakan bullying seperti : Flamming (membakar), Harassment (Gangguan), Impersonation (Peniruan), Denigration (Pencemaran Nama Baik), Cyberstalking, serta Outing and Trickery. Dampak cyber bullying bagi seseorang, diantaranya yaitu : menarik diri dari lingkungan sosial, perasaan dikucilkan dari lingkungan yang mengakibatkan hal yang fatal seperti melukai diri sendiri.

Tips menghadapi cyber bullying yaitu tahan diri dan jangan menanggapi (semakin ditanggapi mereka akan senang), report dan block (laporkan akun pelaku perundung ke pengelola sosial media), screenshoot (sebelum dihapus, pastikan sudah memiliki bukti atas perundungan yang dialami), dan berbicaralah pada seseorang (berbicaralah dan bercerita pada orang tua atau orang dewasa lain atau laporkan kepada pihak berwajib).


Penulis : Hani

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PKKMB Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Gentiaras Aktualisasi Menuju Kampus Laudato Si

Organisasi Mahasiswa STIE Gentiaras Berkolaborasi Selenggarakan Workshop Desain Grafis

UKM Olahraga dan UKM Bidang Seni Proudly Present Sport and Art Competition - SAC IV 2023