Surplus Neraca Perdagangan RI US$4 Miliar


Dilansir dari Bisnis.com, JAKARTA - Tren surplus neraca perdagangan yang tinggi diperkirakan akan berlanjut pada periode Maret 2022. Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Mohammad Faisal mengatakan meningkatnya surplus neraca perdagangan akan dipengaruhi oleh peningkatan harga komoditas yang terus berlangsung hiingga Maret 2022. “Dengan kenaikan harga komoditas yang luar biasa Maret, sebenarnya sejak Februari karena konflik Rusia dan Ukraina, nilai ekspor Indonesia jadi meningkat, akan lebih besar lagi dari ekspor Februari".

Karena harga komoditas yang terkerek naik, diperkirakan akan ada tambahan nilai ekspor yang lebih besar dibandingkan bulan sebelumnya.

Di sisi lain, diperkirakan kinerja impor Indonesia juga akan mengalami peningkatan karena adanya peningkatan konsumsi menjelang Ramadan. Dengan demikian, menurutnya surplus neraca perdagangan Indonesia pada Maret 2022 berpotensi mencapai US$4 miliar.

Sebelumnya. Badan Pusat Statistik mencatat surplus neraca perdagangan pada Februari 2022 mencapai US$3,83 miliar. Surplus tersebut didapat dari nilai ekspor pada Februari 2022 yang mencapai US$20,46 miliar, sementara nilai impor mencapai US$16,64 miliar. (Dik22/Krts/Fanesa)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PKKMB Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Gentiaras Aktualisasi Menuju Kampus Laudato Si

Organisasi Mahasiswa STIE Gentiaras Berkolaborasi Selenggarakan Workshop Desain Grafis

UKM Olahraga dan UKM Bidang Seni Proudly Present Sport and Art Competition - SAC IV 2023