BEM dan Ormawa STIE Gentiaras Galang Dana Untuk Korban Gunung Semeru dan NTT

 

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Gentiaras melakukan aksi galang dana untuk korban Gunung Semeru dan korban Gempa Bumi di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Natalia Catur selaku Wakil Presiden BEM dalam whatsapp grup Ormawa, mengatakan kegiatan galang dana mengajak untuk berkolaborasi antara pengurus BEM, HIMA, dan UKM agar turut membantu dalam aksi kemanusiaan melalui penggalangan dana di beberapa titik Kota Bandar Lampung.

Kegiatan penggalangan dana ini dilaksanakan selama 1 hari di sejumlah titik di Kota Bandar Lampung diantaranya Tugu Adipura, Lungsir, Way Halim, RS. Urip Sumarjo, terkumpul dana sebesar Rp 1.941.000,-

Thomas Dimas Ferdinan selaku Presiden BEM mengatakan kegiatan ini sebagai rasa kepeduliaan terhadap sesama yang terdampak bencana Gunung Semeru dan Gempa di Nusa Tenggara Timur, sehingga tergerak hatinya sebagai mahasiswa untuk ambil bagian dengan terjun langsung ke lapangan.

“Terima kasih juga kami ucapkan kepada masyarakat Kota Bandar Lampung yang telah menyisihkan rezekinya untuk berbagi dengan saudara kita yang lagi diuji oleh Tuhan,” ujarnya.

Rita Moraita Br Sagala selaku Wakil Bendahara BEM mengatakan hasrat dalam dirinya tergerak untuk membantu sesama kita yang mengalami bencana, kesulitan dalam sandang, pangan, dan papan akibat bencana alam. Kita sebagai manusia membantu dengan lapang dada dan rendah hati karena perihal kebaikan yang dilakukan hari ini, suatu saat nanti terbalaskan tanpa disadari pada saat waktunya.

“Aksi penggalangan dana ini dilakukan anggota BEM dan Ormawa diantaranya Hima Manajemen, Hima Akuntasi, UKM Karintas, UKM Genus Dei, UKM Permata, UKM Olahraga, dan UKM Magis pada hari senin, 20 Desember 2021. Terima kasih kami ucapkan kepada pengurus BEM dan Ormawa yang telah meluangkan waktunya untuk membantu saudara kita yang lagi ditimpa musibah,”

“Sebagai mahasiswa, aksi kemanusiaan ini perlu dilakukan. Gerakan-gerakan ini sebagai bentuk gotong royong dalam membantu sesama yang tengah mengalami musibah,” ujar Gomes.

Gomes berharap konstribusi positif dari kalangan mahasiswa seperti kegiatan sosial itu bisa terus dilakukan. BEM STIE Gentiaras bisa menjadi wadah kolaborasi antarmahasiswa Ormawa dalam gerakan kemanusiaan.

Thomas menjelaskan, usai di kumpulkan dana tersebut langsung diserahkan kepada kantor Aksi Cepat Tanggap (ACT) didampingi pengurus BEM yang sebelumnya sudah diketahui oleh Theresia Dian Kusumawati, S.E.,M.M selaku Wakil III Bidang Kemahasiswaan terkait jumlah dana yang terkumpul.

Dengan kegiatan tersebut menunjukkan kepekaan mahasiswa sangat baik. Sehingga langsung melakukan gerakan berupa penggalangan dana untuk membantu korban Gunung Semeru dan Gempa di NTT. Kepeduliaan sosial harus terus dipupuk, sehingga apa yang dilakukan bisa bermanfaat bagi orang lain.