Seminar Jurnalistik "Meningkatkan keterampilan di bidang jurnalistik di masa pandemi dan bagaimana menampik berita hoax"
Unit
kegiatan mahasiswa (UKM) Kreasi Dan
Informasi Gentiaras (Karintas) , Pada hari minggu, 25 Oktober 2020 melaksanakan
kegiatan webinar jurnalistik dengan tema "Meningkatkan keterampilan di
bidang jurnalistik di masa pandemi dan bagaimana menampik berita hoax"
secara virtual media zoom. Pemateri dari acara webinar ini adalah Saudara
Vinsencius Soma Ferrer beliau bekerja menjadi seorang jurnalis Tribun Lampung,
oleh karena itu webinar kali ini dibahas tuntas oleh Saudara Vinsencius Soma.
Peserta dalam webinar kali ini berjumlah 157orang, yang berasal dari mahasiswa
gentiaras maupun mahasiswa dari luar ,ada pula mahasiswa dari luar bandar
Lampung dan kami mengundang para pelajar SMA/SMK dan terkhusus kepada teman-
teman LPM dari bandar lampung dan juga para dosen kampus STIE Gentiaras yang
sudah hadir dalam webinar ini. Acara
Webinar ini berjalan dengan lancar. Semua peserta antusias dalam
mengikuti webinar jurnalistik sampai akhir acara webinar selesai.
Kegiatan webinar ini di selenggarakan di akibatkan sedang merebaknya pandemi covid 19 dari bulan maret sampai saat ini, Hal ini membuat media menjadi sorotan terbesar, dan banyak sekali media menyajikan berita hoax. Theresia Dhian Kusumawati selaku WK 3 mengatakan bahwa “Dengan munculnya berita hoax akan menimbulkan kemarahan, kebencian, dan pada akhirnya akan merusak moral dan mental para penurus bangsa saat ini, Sehingga pada saat pandemi ini juga kita mendapatkan informasi berita melalui gadget, maka dari itu kita harus teliti dalam membaca dan bisa memilah berita mana saja yang bisa dipercaya sehingga kita tidak dapat terpengaruh atau terprovokasi atas berita hoax tersebut”.
Pesatnya
kemajuan media informasi dewasa ini cukup memberikan kemajuan yang signifikan.
Media cetak maupun elektronik pun saling bersaing, sehingga kita sebagai
penurus bangsa dituntut kreativitasnya dalam penyampaian informasi. Penguasaan
dasar-dasar pengetahuan jurnalistik merupakan modal yang amat penting manakala
kita terjun di dunia ini. Keberadaan media tidak lagi sebatas penyampaian
informasi yang aktual kepada masyarakat, tapi media juga mempunyai tanggung
jawab yang berat dalam menampilkan fakta-fakta untuk selalu bertindak objektif
dalam setiap pemberitaannya.
Maylina Sulistyas Ningrum selaku
Ketua Umum UKM Karintas Mengatakan
bahwa “Tentunya setiap orang punya sebuah
harapan ingin bisa meningkatkan keterampilan dibidang jurnalistik .
Jurnalistik telah banyak memberi kontribusi bagi perkembangan media massa.
Berkat jurnalistik, kemajuan teknologi bisa dibaca oleh banyak orang dan
memberi banyak manfaat terutama untuk pengembangan skill. Di tengah pandemi
covid-19 ini, media memiliki peran penting dalam mengikuti perkembangan wabah
dengan informasi yang dapat diandalkan dan melakukan klarifikasi fakta dari
informasi tersebut
Namun
pada saat ini banyaknya media yang beredar dan menyajikan berita hoax atau
berita bohong. Dan ini sudah menyimpang dari kode etik kejurnalistikan dan
pastinya akan membuat masyarakat yang menerima berita akan semakin bingung dan
bisa menjadi salah satu perselisihan dalam menampik berita
Vincensius soma ferrer selaku
pemateri mengatakan bahwa
“ dalam mencari informasi berita, kita harus teliti dan cermat dalam membedakan
antara berita hoax dengan berita benar-benar rill/nyata, ciri-ciri berita hoax
diantaranya berasal dari sumber yang tidak jelas.
Oleh
sebab itu para peserta, baik dari mahasiswa maupun pelajar perlu mengetahui
bagaimana menjadi terampil dalam mengolah berita, dan dapat menganalisa berita
dimasa pandemi ini secara bijak. Hal ini perlu diperhatikan bahwa media
komunikasi memiliki peran penting dalam perkembangan wabah. Dengan informasi
yang dapat diandalkan dan melakukan klarifikasi fakta dari informasi tersebut.
Komentar
Posting Komentar